Disperkimtan Provinsi Kalteng Hadiri Rapat Koordinasi Lingkup Kementerian PUPR di Balikpapan

0
314

BalikpapanIr. Leonard S. Ampung, MM., MT Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Kalimantan Tengah, beserja jajaran menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Penyusunan Sinkronisasi Program dan Pembiayaan Pembangunan Tahun 2020 dan Jangka Pendek 2021-2023 Keterpaduan Pengembangan kawasan dengan infrastruktur PUPR. Instansi Pemprov Kalimantan Tengah yang diundang selain Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan turut hadir yakni dari Bappeda provinsi, Dinas PUPR, SNVT dan Satker APBN dibawah Kementerian PUPR di wilayah Kalimantan Tengah, yang dilaksanakan di Swiss-Belhotel Ocean Square, Balikpapan (27/9).

Kegiatan ini merupakan forum awal dalam penyusunan rencana kegiatan Tahun 2020, sekaligus persiapan penyusunan Renstra Kementerian PUPR. Mengkonsolidasikan program infrastruktur PUPR dengan program pemerintah daerah bidang PUPR termasuk sinkronisasi antar sektor dan mensinkronisasi, mensinergikan dan menterpadukan kebutuhan infrastruktur di masing-masing Wilayah Pembangunan Strategis (WPS) merupakan tujuan dari diselenggarakannya rakor ini.

Ir. Leonard S. Ampung, MM., MT, Kepala Dinas PERKIMTAN Provinsi Kalteng Saat Memberikan Paparan Materi

Ir. Iwan Nurwanto, M.Soc., Sci, Kepala Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur PUPR memaparkan materi tentang Kebijakan Nasional dan Rencana Pengembangan Infrastruktur PUPR di Pulau Kalimantan. Paparan Kebijakan Pengembangan Wilayah dan Dukungan Pengembangan Infrastruktur PUPR di Kalimantan Tengah, disampaikan oleh Ir. Leonard S. Ampung, MM., MT, Kepala Dinas PERKIMTAN Provinsi Kalteng, selanjutnya diteruskan dengan diskusi, saran, masukan dan penajaman terhadap usulan program strategis Kementerian PUPR di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terwujud sinkronisasi antara kebutuhan daerah dan rencana pembangunan nasional sektor PUPR di Pulau Kalimantan pada umumnya, dan khusus Kalimantan Tengah. Bagi Kementerian PUPR kesempatan ini juga dimanfaatkan sebagai langkah awal dalam menyusun rumusan target pembangunan sektor PUPR yang lebih realistis, sinergis dan mempunyai dampak yang luas bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. (E/H/MIF)

Mari berdiskusi dengan baik