Kawasan Kumuh di Kotawaringin Timur Sudah Membaik

0
266

Kotawaringin Timur – Kepala Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman dan Pertanahan Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung menilai, kawasan kumuh yang berada di Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang sudah jauh lebih baik. Menurutnya, penataan dan pembenahan yang dilakukan oleh pihak kabupaten dan kecamatan sudah menunjukkan hasil dengan berkurangnya kesan kumuh di beberapa titik kawasan kumuh di dua kecamatan kota tersebut. “Ini kami masukkan dalam anggaran tahun 2019. Saya belum bisa menyebutkan berapa rumah dan berapa alokasi anggarannya karena masih dibahas bersama DPRD provinsi,” ujar Leonard di Sampit, seperti diberitakan Antara, Kamis (4/10).

“Kalau saya bandingkan dengan kondisi wilayah kumuh di Palangka Raya masih parah, kemudian Kabupaten Kapuas, Kotim sudah lebih maju, saya lihat sudah mulai ada pembenahan menuju rumah sehat dan layak huni,” ungkapnya saat menghadiri sosialisasi penyuluhan dan pengawasan kualitas lingkungan sehat perumahan di Kelurahan MB Hilir Kecamatan MB Ketapang, Kamis (4/10).

Menurut Leonard, masih ada hal-hal yang fokus harus dibenahi yakni permasalahan drainase juga pengelolaan sampah. Karena apabila hal itu bisa dibenahi di kawasan kumuh, maka lingkungan di tempat itu pun bisa masuk dalam kategori lingkungan sehat. Pihaknya gencar melakukan sosialisasi untuk rumah dan lingkungan sehat supaya ada perubahan perilaku warga yang semua tidak peduli dengan lingkungan dan rumah sehat menjadi lebih peduli.

“Ke depan di tahun 2019 kita juga akan laksanakan program untuk rumah tidak layak huni. Kita akan bekerja sama dengan Pemkab, Disperkim, BPS untuk mengindetifikasi rumah-rumah yang ada,” katanya.

Sekda Kotim Halikinnor menambahkan, untuk mewujudkan lingkungan dan rumah sehat di kawasan kumuh diperlukan dukungan yang kuat dari masyarakat. Selama ini Pemkab terkesan susah untuk mewujudkannya karena kesadaran masyarakat masih rendah. Ia mencontohkan, seperti membuang sampah saja warga masih banyak yang melakukan sembarang padahal pemerinah sudah menyediakan bak sampah.

Artikel Terkait  Dukung Ketahanan Pangan, Menteri Basuki Targetkan Optimalisasi Produksi 165.000 Hektare Lahan di Kalimantan Tengah Mulai 2020 hingga 2022

“Apalagi Kotim menargetkan di tahun 2019 kawasan kumuh tidak ada lagi di Kotim. Namun hal ini tidak dapat tercapai apabila hanya pemerintah saja yang bergerak tanpa adanya dukungan dari semua kalangan masyarakat,” tandasnya. (c-may, editor : MIF)

Sumber

Mari berdiskusi dengan baik