Palangka Raya – DPD Real Estate Indonesia (REI) beraudiensi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (31/7).
Kepala DISPERKIMTAN Kalteng Ir. Leonard S. Ampung, MM., MT mengatakan kegiatan tersebut membahas masalah pengembangan perumahan di Kalimantan Tengah supaya lebih maju dan terjangkau masyarakat berpenghasilan rendah.
“Banyak masukan dari berbagai instansi terkait dan informasi yang perlu ditindak lanjuti bersama sehingga pengembang REI bisa mendapatkan kemudahan dalam membangun rumah,” ucapnya.
Ia menambahkan jika pengembangan perumahan sudah terlaksana akan tetapi target yang tercapai masih belum terpenuhi karena masih banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah layak huni.
“Dari sisi Pemerintah sendiri ada regulasi yang harus diperbaiki kedepan sehingga pengembang dan juga masyarakat ini tidak terjebak dengan peraturan itu, contohnya Perda No. 3 tahun 2017 tentang Bangunan Gedung yang dikeluarkan oleh Pemko ini memang berbeda diseluruh Indonesia karena bertentangan dengan ketentuan Pemerintah Pusat, melalui kesempatan ini nantinya kita akan usulkan bersama bagaimana Walikota yang baru merevisi kembali sesuai peraturan yang ada dan berlaku umum,” tambahnya.
Ditempat yang sama Ketua DPD REI Kalteng Frans Martinus mengatakan bahwa REI berkomitmen mensukseskan Program Sejuta Rumah, maka REI akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk mewujudkan program tersebut.
“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada DISPERKIMTAN yang sudah sangat membantu mem-back up dalam berbagai hal yang pertama dukungan infrastruktur dan mudah-mudahan kedepan bisa dirumuskan bagaimana menciptakan perijinan yang lebih pro dunia usaha dan masyarakat,” ungkap Frans.
Frans menambahkan peran BTN juga harus diperhatikan dikarenakan selama ini yang fokus dan terbesar dalam penyaluran KPR khususnya yang bersubsidi adalah BTN.
“Artinya dalam hal ini komitmen itu selalu terjaga, harapan kami kedepan semoga bisa semakin baik dan target bisa tercapai, masyarakat bisa punya rumah, bank semakin berkembang, pengembang pun otomatis jalan serta pendapatan daerah juga meningkat, yang paling penting terkhusus regulasi dan perijinan dipermudah,” tegasnya.
Fikri Ghazali Pimpinan BTN Palangka Raya mengatakan jika BTN berperan memberikan pembiayaan kepada dua sisi baik itu penyedia rumah dan konsumen yang membutuhkan rumah dalam bentuk KPR.
Jadi untuk di Kalteng ini target kita cukup menantang dan tahun ini kita harap bisa tutup tahun dengan lima ribu unit, BTN selalu siap membantu. REI merupakan mitra strategis dan utama kami jadi diharapkan semakin tahun semakin meningkat kerjasamanya. (hendrik)
Operator Komputer | Reptile Enthusiast | Content Creator di @omkisbung | Pemerhati Teknologi dan Sains