Palangka Raya – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DISPERKIMTAN) Provinsi Kalimantan Tengah melalui Satuan Kerja Dekonsentrasi Sub Bidang Pembiayaan Perumahan kembali menggelar rapat koordinasi lanjutan terkait pendampingan Pilot Project Pendataan Kebutuhan Rumah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pendataan Pembiayaan Swadaya Mikro Perumahan (PSMP) melalui aplikasi Rumah Indonesia (RUMI) di Hotel Luwansa Palangka Raya, pada Kamis (15/11).
Kegiatan Piloting Pendataan Kebutuhan Rumah bagi ASN bertujuan untuk mengumpulkan data kebutuhan rumah ASN. “Kegiatan ini dirangkai dengan Rapat Koordinasi II/Business Gathering Pendataan Kebutuhan Rumah Bagi ASN yang bertujuan untuk mempertemukan seluruh stakeholders (ASN, Pengembang dan LJK) dan mendapatkan kesepakatan terkait pemenuhan kebutuhan rumah bagi ASN”, ungkap ketua panitia Nindya Laras Sitoresmi, ST., MT Kepala Seksi Pembiayaan dan Pengembangan Kawasan pada Bidang Perumahan sekaligus sebagai PPK Dekon.
Kegiatan Rapat Koordinasi II ini juga untuk me-review Hasil Pendataan PSMP, membahas progress secara menyeluruh kegiatan pelaksanaan Pilot Project yang mencakup, rencana kerja dan realisasinya; isu dan kendala yang dihadapi; serta rencana lanjutan yang perlu dilakukan pasca pelaksanaan Pilot Project Pendataan PSMP.
Kegiatan Pilot Project Pendataan Kebutuhan Rumah bagi ASN berfokus pada proses pendataan ASN yang belum memiliki rumah di daerah. Kegiatan ini melibatkan pemangku kepentingan baik di tingkat pusat maupun daerah seperti pemerintah provinsi, BKD dan Dinas PKP Provinsi, BKD dan Dinas PKP Kota, serta Pokja PKP. Tahap awal kegiatan ini adalah melakukan piloting pendataan di kota pada ibukota provinsi.
Akhmad Suwandi, ST Kepala Bidang Kawasan Permukiman DISPERKIMTAN Provinsi Kalteng membacakan sambutan Kepala Dinas PERKIMTAN Provinsi Kalteng mengatakan, “kegiatan ini sangat penting karena hingga sekarang pendataan ASN yang belum memiliki rumah belum berjalan dengan baik dan belum adanya tindak lanjut setelah dilakukan pendataan”.
Untuk kegiatan Pilot Project Pembiayaan Swadaya Mikro Perumahan (PSMP) diadakan sebagai salah satu pengembangan sistem pembiayaan perumahan di daerah yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sektor informal yang penghasilannya tidak tetap, dimana mereka sulit mengakses pinjaman dalam jangka panjang seperti KPR sehingga desain pembiayaannya perlu disesuaikan dengan kriteria penghasilannya. Beberapa jenis kegiatan yang dapat dibiayai melalui PSMP antara lain pembelian tanah, pembangunan rumah, perbaikan rumah maupun penambahan ruang atau perluasan rumah.
Melalui kegiatan ini diharapkan tercapai target yang telah ditetapkan, pada Pendataan Kebutuhan Rumah bagi ASN untuk tahap pilotting dapat dihasilkan data ASN yang belum memiliki rumah, sedangkan untuk kegiatan Business Gathering diharapkan adanya pertukaran informasi tentang kebutuhan rumah ASN dan ketersediaan rumah yang dibangun pengembang sehingga terdapat titik temu pemenuhan kebutuhan rumah bagi ASN. Selanjutnya untuk PSMP diharapkan berdasarkan hasil kunjungan lapangan untuk mendata Mitra dan KSM potensial PSMP serta review hasil kunjungan lapangan tersebut dapat dihasilkan rencana tindak lanjut yang perlu dilakukan. (MIF)
Operator Komputer | Reptile Enthusiast | Content Creator di @omkisbung | Pemerhati Teknologi dan Sains
