MMC Kalteng – Rumah ibadah bagi penganutnya memang merupakan tempat berdoa, merefleksikan batin, dan meningkatkan keimanan, namun jika bangunan rumah ibadah memiliki keunikan dan mengakomodir nilai-nilai lokal dan sejarah, akan menjadi ikon daerah dimana rumah ibadah itu berdiri. Masjid Kubah Kecubung di Jalan RTA Milono, kawasan bundaran burung, Kota Palangka Raya salah satunya. Pemerintah Kota Palangka Raya lewat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman saat ini sedang membangun Masjid yang nantinya diharapkan bukan saja jadi tempat ibadah umat muslim sebagai sarana utama tapi juga menjadi wisata religi bagi wisatawan yang mengunjungi Kota Palangka Raya.
Menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Palangka Raya, Drs. Rojikinnor, M.Si, pembangunan masjid ini sudah dimulai tahun 2011 dan diprediksi akan selesai di tahun 2018. “Dibawah lokasi masjid nantinya akan dibangun area pertokoan” Jelasnya. Desain dan fasilitas masjid ini sejalan dengan perkembangan kota-kota besar di dunia, khususnya di Timur Tengah, dimana masjid juga menjadi tempat perniagaan, perpustakaan dan TK TPA bagi anak-anak yang belajar Al-Qur’an. Rojikinnor menambahkan bahwa masjid Kubah Kecubung nantinya memiliki 3 fungsi sekaligus, yaitu sebagai perniagaan, simbol religi, dan juga tempat ibadah. Pemilihan Kubah Kecubung berasal dari nama batu kecubung yang berasal dari Pangkalan Bun. (Rikah – Pic : Disperkim Kota Palangka Raya)
Operator Komputer | Reptile Enthusiast | Content Creator di @omkisbung | Pemerhati Teknologi dan Sains