Palangka Raya – Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak memberikan uang cash kepada para veteran atau janda pejuang untuk rehabilitasi rumah. Tetapi membentuk tim fasilitator yang fungsinya konsultansi.
Kepala Dinas Perkimtan Kalteng, Ir. Muhammad Hatta, MM menyebutkan, tugas fasilitator ini sifatnya untuk membantu keluarga veteran dalam merencanakan apa yang direhab. Sehingga nantinya, tidak sama antara rumah pejuang yang satu dengan yang lainnya karena menyesuaikan kebutuhan.
“Jadi nantinya akan ada fasilitator, nanti kita yang rekrut. Fungsinya membimbing penghuni calon rumah yang direhab. Mereka punya hitungan dan harga sendiri dalam menghitung nilai yang akan direhab. Yang jelas total plafona anggarannya tidak lebih Rp 20 juta,” kata Hatta, Kamis (16/11/2017).
Hatta mengatakan, tujuan rehab rumah pejuang veteran ini keinginan Gubernur Kalteng yang memperhatikan pejuang dan janda pejuang.
“Yang jelas pak gubernur kan ingin menyenangkan mereka, jadi yang namanya mau menyenangkan orang itu tidak harus diatur secara khusus. Maksudnya, ditentukan harus bangun ini bikin ini. Nah nantinya ada faslilitator itu untuk mengarahkan. Misalnya plafon masih bagus, daripada itu mending terasnya, dan lain sebagainya,” bebernya. (ROZIQIN/B-5)
Operator Komputer | Reptile Enthusiast | Content Creator di @omkisbung | Pemerhati Teknologi dan Sains