PALANGKA RAYA, Borneo24.com- Dalam tiga tahun berturut-turut yakni sejak 2017 hingga 2019, Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Provinsi Kalimantan Tengah memanfaatkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk membangun drainase dengan total sepanjang 44.480 meter.
“Program pembangunan drainase ini kami laksanakan dalam tiga tahun. Saat ini panjangnya sudah mencapai 44.480 meter,” kata Kepala Disperkimtan Kalteng Ir. Leonard S Ampung, ditemui awak media usai konferensi pers di aula Berkah Dinas setempat Jalan D.I. Panjaitan Kota Palangka Raya, Senin (21/10/2019) pagi.
Rincian pembangunan drainase tersebut kata dia, dilaksanakan sejak 2017 terealisasi mencapai 28.000 meter, 2018 mencapai 9.000 meter. Sedangkan pada 2019 ini panjang pembangunan drainase hanya mencapai 7.480 meter.
“Jadi pembangunan drainase yang sudah kita laksanakan sejak 2017 hingga 2019 ini diperkirakan menelan dana puluhan miliar rupiah,” ujarnya.
Sementara lanjut Leo panggilan akrab sehari-harinya, peningkatan kualitas untuk kawasan kumuh pada 2019 ini hanya terealisasi satu kawasan saja yakni diseputaran Jalan Murjani Kota Palangka Raya.
“Itupun kita berkolaborasi dengan ‘KOTAKU’ yaitu Kota tanpa kumuh. Disitu ada Cipta Karya dari APBN. Kita membangun Jalan cor beton diatas titian kayu,” jelasnya.
Untuk peningkatan rumah tidak layak huni, Disperkimtan melaksanakan kegiatan tersebut hanya di tahun 2018 saja.
“Di tahun 2019 ini sebenarnya peningkatan untuk rumah tidak layak huni sebenarnya ada yang Rp 24 miliar itu. Namun karena adanya resionalisasi, akhirnya ditiadakan dan baru ada di tahun 2020 nanti,” tutupnya.
Pranata Komputer @pemprovkalteng \\ Web Developer & Designer | Network , System & Database Administrator \\ Menulis saat senggang & Menyenggangkan diri untuk menulis.
More about me,, visit icon bellow