Palangka Raya – Area Bundaran Besar Palangka Raya pada pagi, Minggu (16/6) terlihat lebih ramai dari biasanya, hal ini karena gelaran event besar yang diprakarsai oleh pemerintah provinsi Kalimantan Tengah. Banyak tenda yang mememuhi area tersebut, juga terdapat perlengkapan meja untuk proses pembakaran. Hari ini digelar Festival Jagung Bakar yang merupakan rangkaian peringatan HUT ke-62 Provinsi Kalimantan Tengah. Acara bakar jagung ini masuk rekor MURI dalam kategori bakar jagung terbanyak, yaitu sebanyak 62.000 tongkol jagung.
Dalam sambutannya, H. Sugianto Sabran Gubernur Provinsi Kalteng menyampaikan, “dengan pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) bakar jagung terbanyak, yaitu sebanyak 62 ribu ini semoga dapat memacu semangat para petani dalam mengembangkan tanaman jagung lebih baik lagi di Kalteng”.
Pada acara tersebut juga dihadiri oleh kepala OPD lingkup Pemprov Kalteng termasuk Ir. Leonard S. Ampung, MM., MT Kepala Dinas Perkimtan Provinsi Kalteng dan para pegawai Disperkimtan Provinsi Kalteng juga ikut ambil bagian membakar jagung, yang akan dibagi-bagikan kepada masyarakat secara gratis.
“Informasi dari panitia total ada sebanyak 62 tenda yang disiapkan, tiap tendanya kebagian 1000 tongkol jagung. Lumayan menguras tenaga karena harus mengupas kulitnya kemudian membakar jagungnya hingga matang, tapi demi memeriahkan pemecahan rekor MURI harus semangat,” ungkap Leonard sembari mengipas-ngipas jagung dihadapannya.
Ribuan masyarakat pun senang dan sangat antusias menyantap jagung bakar di tenda-tenda yang ada disekeliling bundaran besar. Mereka berharap acara seperti ini menjadi agenda tahunan meski bukan untuk pemecahan rekor, yang penting masyarakat Kalteng khususnya Palangka Raya dapat berkumpul sambil menikmati makanan gratis bersama-sama. (LH/MIF)
Operator Komputer | Reptile Enthusiast | Content Creator di @omkisbung | Pemerhati Teknologi dan Sains