Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berupaya agar nelayan di tepi Pantai Ujung Pandaran, Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, dapat segera menempati rumah relokasi yang sudah dibangun.
Terkait itu, Bupati Kotim Supian Hadi menegaskan, pemerintah akan berupaya agar di lokasi relokasi dapat dibangun pendidikan seperti Sekolah Dasar (SD) dan juga Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga pustu.
“Termasuk juga jalan dan pasar desa. Akan kita fokuskan pembangunan di kawasan relokasi tersebut,” tegas Supian Hadi, Selasa (28/11/2017).
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan melengkapi serta menambah fasilitas di kawasan relokasi. Bahkan sungai untuk kapal penduduk yang dikira masih dangkal, maka akan diperdalam lagi, beserta dermaganya..
Sementara, dari 88 kepala keluarga yang ada di Desa Ujung Pandaran, baru 35 kepala keluarga yang menyatakan kesiapannya untuk menempati rumah relokasi.
Sementara, pembangunan lanjutan rumah relokasi tidak dapat dilanjutkan oleh pemerintah pusat, apabila rumah relokasi yang saat ini sudah dibangun belum ditempati penduduk.
“Saya sangat berharap agar masyarakat segera menempati rumah tersebut. Sehingga pembangunan bisa berlanjut. Dan nelayan juga tidak terkena dampak abrasi,” harap Supian.
Kondisi permukiman penduduk di Desa Ujung Pandaran sangat rawan terdampak abrasi. Selain itu, di kawasan tersebut juga merupakan wisata pantai yang akan dikembangkan pemerintah daerah. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)
Operator Komputer | Reptile Enthusiast | Content Creator di @omkisbung | Pemerhati Teknologi dan Sains